Selasa kemarin Opera merilis versi beta Opera Mini 4 dengan codename ‘Dimension’ yang memiliki pilihan tampilan baru ‘seperti desktop’Fokus utama Opera Mini 4 beta adalah untuk membuat browsing menggunakan perangkat bergerak lebih mudah dan mendekati browsing seperti pada PC.New Desktop-like layout mode (Tampilan seperti desktop)Pada versi sebelumnya, Opera Mini hanya memiliki satu tampilan yaitu ‘fit to width’ atau sesuai dengan lebar layer, melakukan format ulang halaman web agar dapat tampil pas di satu kolom. Mode ini dapat bekerja pada sebagian besar halaman web. Akan tetapi, menyesuaikan lebar halaman web yang memiliki struktur dan desain yang rumit tidak selalu menjadi pilihan yang tepat. Gunakan ‘PC View’ layout. PC View layout akan menunjukan thumbnail dari sebuah halaman serupa dengan apa yang anda lihat bila browsing menggunakan browser di PC akan ditampilkan. Menggunakan mouse cursor (merupakan fitur terbaru juga) atau stylus anda dapat memilih satu daerah halaman dan secara instant melakukan zoom in.Fitur ini juga mempercepat kecepatan browsing pada perangkat bergerak. Navigasi juga lebih mudah, karena menu dan konten pada halaman terletak pada posisi yang sama seperti di PC. Fitur ini juga dapat membantu pengguna menyesuaikan diri pada mobile browsing.ZoomZoom dilakukan secara instan, zoom menjadi pengalaman yang menyenangkan. Teknologi zoom (yang disebut ’Intelligent Zoom’) pada ’PC View’ pertama kali diperkenalkan pada Opera untuk Nintendo Wii.Pada saat anda melakukan zoom-in, teks akan diformat ulang secara rapi agar pas dengan lebar layar, anda tidak perlu melakukan scrolling secara horizontal.Context MenuDengan menekan angka ’1’ akan muncul menu. Lewat menu ini, anda dapat secara cepat berganti mode, reload halaman dan melihat URL halaman.Mouse Cursor (kursor)Lagi-lagi fitur baru di versi beta ini adalah adanya semacam mouse virtual untuk mempermudah scroll. Bila berada di atas link, cursor akan berubah menjadi bentuk tangan seperti di PC Link juga di-highlight secara lebih jelas Power ScrollingAngka ‘2’ dan ‘4’ pada keypad berfungsi sebagai ‘page up’ dan ‘page down’, sementara ‘4’ dan ‘6’ menggerakkan ke kiri dan ke kanan.Rewrite of CodePengembang Opera Mini melakukan penulisan ulang pada kode program untuk beta dan menambahkan peningkatan yang signifikan pada ‘rendering layouts’. Akan tetapi, karena semua kode ditulis ulang, tidak semua fitur dari Opera Mini 3 ditambahkan, seperti RSS feed reader, content folding, end to end security dan lain lain.CacheKonten yang digunakan bersama oleh beberapa halaman sekarang di cache, makin mempercepat browsing. Contoh, bila anda membuka halaman A pada sebuah situs dan kemudian berpindah ke halaman B, apabila mereka berbagi data/teks/gambar hanya konten yang tidak digunakan bersama yang dikirim. Mempercepat dan memperhemat tentunya.New standards support (Dukungan standar baru)Kini Opera Mini mendukung tabel pada HTML, CSS handled stylesheets dan dukungan yang lebih mumpuni untuk CSS. Smiley pada tes Acid2 dapat dikenali; tapi Opera Mini 4.0 beta belum ’lulus’. Tim Opera Mini sedang berusaha untuk memperbaikinya Bi-directional support (Dukungan terhadap bahasa kanan-ke-kiri)Lewat rilis terbaru ini, Opera juga menambahkan dukungan untuk teks bi-directional, menambahkan dukungan bagi bahasa seperti bahasa ibrani.Mobile browser choice (Pilihlah Opera Mini)Fitur-fitur terbaru dari Opera Mini semakin membuktikan klaim Opera Mini sebagai pilihan terbaik untuk perangkat bergerak anda

Browser Opera 9.6 Hadir dengan Bahasa Indonesia Ardhi Suryadhi - detikinet
Ilustrasi (Ist.)

Oslo, Norwegia - Masyarakat Indonesia kini dapat merasakan browser desktop Opera versi Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya. Versi bahasa terbaru ini dianggap sebagai komitmen Opera untuk menjadikan lebih banyak masyarakat Indonesia online dengan bahasa mereka sendiri.Walaupun pertumbuhan pengguna Opera baru 10 persen dari keseluruhan pengakses internet, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat besar dan potensial bagi Opera. Penggunaan Opera di Indonesia menyebar dengan sangat cepat, yaitu dua kali lipat dari tahun ke tahun untuk browser desktop."Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Opera baik untuk desktop maupun ponsel. Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat Indonesia lebih mudah dalam berselancar di dunia maya dan oleh karena itu kami menyesuaikan produk kami dengan kebutuhan mereka," ujar Jon von Tetzchner, CEO dari Opera Software dalam surat elektroniknya kepada detikINET, Rabu (8/9/2008). Saat ini, lanjut Jon, Indonesia memiliki sekitar 25 juta pengguna internet yang menggunakan desktop, dan ia mengharapkan angka ini akan terus meningkat seiring dengan perkembangan infrastrukturnya. "Semakin banyak orang-orang di Indonesia yang mengakses internet, dan Opera siap mengantar mereka menjelajah internet dengan browser Opera terbaru versi Bahasa Indonesia," imbuhnya.Masyarakat Indonesia sebelumnya telah mencicipi kemampuan dari Opera Mini, browser web Opera yang dapat digunakan pada hampir semua ponsel. Bahkan, Indonesia merupakan pengguna Opera Mini terbesar kedua di dunia, dengan pertumbuhan Opera Mini dua kali lipat di setiap 3 bulannya.Opera 9.6 dapat diunduh secara gratis di situs resminya yang beralamat di www.opera.com. Selain dalam versi Bahasa Indonesia, browser ini juga mempunyai fitur:
Speed Dial: Mengubah ke-9 top situs Anda sebagai situs terfavorit secara visual, yang tersedia secara langsung disetiap tab baru.
Proteksi Fraud: Tersedia secara default dimana secara otomatis mendeteksi dan memperingatkan Anda mengenai situs-situs Web gadungan.
Opera Link: Mengsinkronisasikan bookmark pada Opera Mini atau antar beberapa komputer.
Optimisasi Opera klien e-mail: Tersedia dalam Bahasa Indonesia, termasuk Opera Mail untuk bandwidth rendah sehingga menghemat waktu untuk kecepatan koneksi yang lambat.
Matikan Gambar: Menghemat bandwidth untuk koneksi yang lambat.
Meningkatkan performa kecepatan: Opera 9.6 merespon dan memuat halaman lebih cepat.