Sistem Komputer 2kb01






Nama: OKTO PRASETIYO I.
Kelas: 1KB02
NPM: 25110258











BAAK “Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan”

BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :

  1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
  2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
  3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
    • Sub Bagian Jadwal Kuliah;
    • Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
    • Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
  4. Bagian Monitoring Kuliah.
    • Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
    • Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.

STRUKTUR ORGANISASI

Untuk mendukung kegiatan operasi BAAK dibantu oleh 45 staff yang dipimpin oleh seorang Kepala Biro dan dibantu oleh dua orang Kepala Bagian serta enam orang Kepala Sub Bagian yaitu:

Kepala Biro


Mukayat

Kepala Bagian Pendidikan dan Kerjasama


Agus Gunaryo

Kepala Bagian Kemahasiswaan


Subiono

Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik


M. Takrip

Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Evaluasi


Nur Hidayati

Kepala Sub Bagian Sarana Pendidikan


Gatut Suprijanto

Kepala Sub Bagian Kerjasama


Kuswarini

Kepala Sub Bagian Minat Penalaran dan Informasi


Sunarto

Kepala Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa


Surachmad

LIBRARY

Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.

Perpustakaan UG merupakan unit yang berfungsi memberikan pelayanan informasi kepada mahasiswa, dosen dalam melaksanakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan UG dilengkapi dengan beragam bahan pustaka yang terdiri dari buku literatur baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, majalah, jurnal ilmiah serta buku ilmu pengetahuan lainnya. Fasilitas Perpustakaan Universitas Gunadarma digunakan oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan alumni Universitas Gunadarma.

Perpustakaan UG untuk program profesional dan sarjana terletak beberapa lokasi kampus yaitu di kampus D – depok , kampus E – kelapa dua,kampus J – Kalimalang, Akademi Kebidanan serta perpustakaan program pasca sarjana terletak di kampus C – kenari . Sedangkan perpustakaan audio visual dan Jurnal Elektronik terdapat di kampus depok. Dan semua cabang perpustakaan universitas gunadarma menggunakan sistem informasi perpustakaan yang terintegrasi satu sama lain.

HELPDESK

Helpdesk ini ditujukan untuk mengoptimalisasi layanan di lingkup Universitas Gunadarma. Setiap keluhan/pertanyaan akan diberikan sebuah nomor komplain yang dapat di gunakan untuk mengetahui progress dari helpdesk. Sebagai reference helpdesk tetap menyimpan archive dan history dari semua keluhan/pertanyaan yang di ajukan.

WARTAWARGA

tempat para mahasiswa berkreativitas dalam menulis dan dapat di publish di dalam Warta Warga Gunadarma yang bisa dibrowsing oleh siapa saja.

Manfaat dari Warta Warga Gunadarma bagi pembaca adalah dapat memberikan informasi tentang tema diantara lain:
• Adat Istiadat
• Cerpen
• Disain & Arsitektur
• Ekonomi&Bisnis
• Elektronika & Otomotif
• Fashion
• Featured
• Hobi
• Hukum & Perundangan
• Indonesiaku
• Karya Ilmiah
• Keluarga & Parenting
• Kuliner
• Lingkungan Hidup
• Media dan Telekomunikasi
• Musik
• News and Events
• Obat dan Kesehatan
• Olah Raga
• Opini
• Pendidikan
• Perilaku & Gaya Hidup
• Psikologi
• Puisi
• Renungan
• Reportase
• Resensi Buku
• Resensi Film
• Sastra
• Sketsa Kehidupan
• Software Review
• Teknologi
• Tips and Trick
• Tokoh
• Umum
• Wawancara Wisata

Manfaat yang dirasakan dari Warta Warga Gunadarma sangat besar, membantu mahasiswa menuangkan pikiran,mengajarkan cara penulisan yang baik layaknya jurnalis, informasi yang uptodate, membuat mahasiswa kreativ menggunakan kata-kata, dan banyak lagi.


tautan (link) alamat URL dari sub domain yang dijadikan materi tulisan

http://baak.gunadarma.ac.id

http://library.gunadarma.ac.id

http://helpdesk.gunadarma.ac.id

http://wartawarga.gunadarma.ac.id


Individu, Keluarga & Masyarakat

Nama: Okto Prasetiyo I.
Kelas: 1KB02
NPM: 25110268



1. pengertian individu


Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.


http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_9063/title_pengertian-individu/


2. pengertian pertumbuhan


Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat,bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi..Dapat disimpulkan pengertian tentang proses asosiasi adalah terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena adanya pengaruh.

Lain halnya dengan pendapat dari aliran psikologi Gestalt tentang pertumbuhan..Menurut para ahli dan aliran ini bahwa pertumbuhan adalah proses diferensiasi.Menurut proses ini keseluruhan yang lebih dulu ada,baru kemudian menyusul bagian-bagiannya.Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan itu adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan baru bagian-bagiannya.


http://ahmadfitrihono.blogspot.com/2010/10/individu-keluarga-dan-masyarakat-materi.html


3. faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


a) Pendirian nativistik

Menurut para ahli dari golongan ini menunjukkan berbaagai kesempatan ataukemiripan antaraorang tua dengan anaknya.Misalnya dengan adanya suatu keahlian yanga dimiliki oleh salah atu orang tua maka kemungkinan besar sang anak pun akan memiliki keahlian yang sama.

b) Pendirian Empiristik dan Environmentalistik.

Pendirian ini berlawanan dengan pendirian nativistik.Para ahli berpendapat,bahwa pertumbuhan individu semata-mataa tergantung pada lingkungan sedang dasr tidak berperan sama sekali.Pendirian semacam inidisebut pendirian yang environmentalistik.

c) Pendirian konvergensi dan Interaksionisme

Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya.Nampak lain dengan konsepsi konvergensi yang berpandangan oleh dasar(bakat) dan lingkungan.


http://ahmadfitrihono.blogspot.com/2010/10/individu-keluarga-dan-masyarakat-materi.html


4. pengertian fungsi keluarga



Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.


http://mediaindonesia.co.cc/search/label/pengertian+fungsi+keluarga


5. macam-macam fungsi keluarga


a) Fungsi Biologis
Dengan fungasi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tantang kehidupan sex bagi suami istri, pengetahuan mengatur rumah tangga bagi sang istri, tugas dan kewajiban bagi suami, memelihara pendidikan bagi anaak-anak dan lain-lain.
Dengan persiapan deperti ini dapat terbentuk keluarga yang harmonis dan berpengaruh baik bagi kehidupan bermasyarakat.

b) Fungsi Pemeliaharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut :
1) gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah;
2) gangguan penyakit denagan menyediakan obat-obatan;
3) gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.

c) Fungsi Ekonomi
Keluarga barusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu :
1) Kebutuhan makan dan minum
2) Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
3) Kebutuhan tempat tinggal.

d) Fungsi Keagamaan
Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


http://dimazmarham.blogspot.com/2009/12/macam-macam-fungsi-keluarga.html


6. pengertian keluarga


Pendapat dari Ki Hajar Dewantara mengenai keluarga adalah kumpulan beberapa orang
yang karena terikat oleh suatu turunan lalu mengerti dan berdiri sebagai suatu gabungan
yang hakiki,esensial,dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk
memuliakan masing-masing anggotanya.


http://viniagustia.blogspot.com/2009/12/pengertian-keluarga.html


7. pengertian masyarakat


Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.


http://smileboys.blogspot.com/2008/08/pengertian-masyarakat.html


8. Dua golongan masyarakat

a) Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpngkal tolak dari kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan alam yang buaspada saat itu. Kaum pria melakukan pekerjaan yang berat-berat seperti berburu, menangkap ikan di laut, menebang pohon, berladang dan berternak. Sedangkan kaum wanita melakuakan pekerjaann yang ringan-ringan seperti mengurus rumah tangga, menyusui dan mengasuh anak-anak ,merajut, membuat pakaian, dan bercocok tanam.

b) Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7096/title_-tugas-isd-fungsi-keluarga/


9. Perbedaan antara kelompok masyarakat non industri dengan masyarakat industri

- masyarakat non industri

(a) Kelompok primer

Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini juga disebut kelompok “face to face group”, sebab para anggota sering berdialog bertatap muka. Sifat interaksi dalam kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja dan tugas pada kelompok menenerima serta menjalankannya tidak secara paksa, namun berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab para anggota secara sukarela.

Contoh-contohnya : keluarga, rukun tetangga, kelompok agama, kelompok belajar dan lain-lain.

(b) Kelompok sekunder

Antaran anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu sifat interaksi, pembagian kerja, antaranggota kelompok diatur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasiomnal dan objektif.

Para anggota menerima pembagian kerja/tugas berdasarkan kemampuan dan keahlian tertentu, disamping itu dituntut pula dedikasi. Hal-hal tersebut dibutuhkan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati. Contohnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja/buruh, organisasi profesi dan sebagainya. Kelompok sekunder dapat dibagi dua yaitu : kelompok resmi (formal group) dan kelompok tidak resmi (informal group). Inti perbedaan yang terjadi adalah kelompok tidak resmi tidak berststus resmi dan tidak didukung oleh Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) seperti lazim berlaku pada kelompok resmi.

- Masyarakat Industri

Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7096/title_-tugas-isd-fungsi-keluarga/


10. makna Individu


Manusia sebagai makhluk individu,yang berarti tidak dapat hidup sendiri. Karena manusia selalu membutuhkan orang lain untuk berinteraksi. Dapat dikatakan saling ketergantungan antar manusia satu dengan manusia yang lain.


http://sintasuciana.blogspot.com/


11. makna keluarga

Bagiku keluarga adalah orang yang teramat dekat, tempat kita saling berbagi, tempat kita saling memberi, tempat kita berkorban, tempat kita menumpahkan fitrah kita sebagai manusia.

hmmp, keluarga, tempat kita kembali, memperkuat ruhiyah kita, memperkuat tarbiyah, memperkuat ukhwah. Dan aku telah memilih. Bagiku keluarga ditautkan bukan hanya oleh darah, namun lebih dari itu oleh akidah. Pertautan yang sangat kuat. Bayangkanlah ada seseirang yang rela membagi dua hartanya, bahkan mempertaruhkan nyawanya demi keluarganya yang lain. Dan itu bukan ditautkan oleh darah namun akidah.

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7096/title_-tugas-isd-fungsi-keluarga/


12. makna masyarakat


Masyarakat dapat dikatakan sebagai sekumpulan individu yang mendiami satu wilayah tertentu. Individu yang berada di dalam masyarakat memiliki keterkaitan satu sama lain dan pengaruh bagi individu lain.


http://sintasuciana.blogspot.com/


13. hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat


Hubungan individu-masyarakat yaitu bahwa hidup bermasyarakat adalah ciptaan dan usaha manusia sendiri. Manusia berkeluarga, ia berkelompok. Selalu membuat sesuatu dan berbuat. Keluarga, kelompok, masyarakat dan negara tidak merupakan kesatuan-kesatuan yang berdiri di luar. Mereka ada usaha manusia, yang terus dipertahankan, dipelihara, ditunjang, atau apabila perlu-diubahkan atau diganti oleh manusia. Mereka adalah bagian hidupnya. Mereka adalah bentuk perilaku yang tergantung dari dia. Hidup bermasyarakat yang diusahakan dan diciptakan sendiri, bertujuan untuk memungkinkan perkembangannya sebagai manusia. Sebab tanpa masyarakat tidak ada hidup individual yang manusiawi. Jadi manusia sekaligus membentuk dan dibentuk oleh hasil karyanya sendiri, yaitu masyarakat. Manusia tidak bebas dalam arti bahwa ia bebas memilih antara hidup sendiri atau hidup berbagai dengan orang lain. Ia harus hidup berbagai agar tidak hancur. Tetapi cara dan bentuk hidup berbagai itu ditentukannya dengan bebas. Tidak ada satu pola kebudayaan yang mutlak dan universal. Jadi ada relasi timbal balik antara individu. Di satu pihak individu ikut membentuk dan menegakkan masyarakat, dan ia bertanggungjawab. Di lain pihak masyarakat menghidupi individu dan oleh karenanya bersifat mengikat bagi dia.


http://sintasuciana.blogspot.com/

ISD ke-2



Nama : Okto Prasetiyo I
Kelas : 1KB02
NPM : 25110268


13. JELASKAN PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Pengertian Kebudayaan - Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

http://boykb.blogspot.com/2010/07/pengertian-kebudayaan.html

14. JELASKAN 7 UNSUR KEBUDAYAN


a. Sistem religi yang meliputi:
o sistem kepercayaan
o sistem nilai dan pandangan hidup
o komunikasi keagamaan
o upacara keagamaan

b. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
o kekerabatan
o asosiasi dan perkumpulan
o sistem kenegaraan
o sistem kesatuan hidup
o perkumpulan

c. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
o flora dan fauna
o waktu, ruang dan bilangan
o tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

d. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
o lisan
o tulisan

e. Kesenian yang meliputi:
o seni patung/pahat
o relief
o lukis dan gambar
o rias
o vokal
o musik
o bangunan
o kesusastraan
o drama

f. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
o berburu dan mengumpulkan makanan
o bercocok tanam
o peternakan
o perikanan
o perdagangan

g. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
o produksi, distribusi, transportasi
o peralatan komunikasi
o peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
o pakaian dan perhiasan
o tempat berlindung dan perumahan
o senjata

http://ichulll.wordpress.com/2010/02/14/tugas-ibd-minggu-ke-2/


15. JELASKAN WUJUD KEBUDAYAAN


• Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh। Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

• Aktivitas (tindakan)Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

• Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

http://ichulll.wordpress.com/2010/02/14/tugas-ibd-minggu-ke-2/



16. TERANGKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN


Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .Betapapun cepat atau lambatnya perkembangan sosial budaya yang melanda, dan factor apapun penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Besar kecilnya reaksi pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan dan bahkan dapat pula menimbulkan disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat majemuk dengan multi kultur seperti Indonesia.


http://ahmadfauziteknikinformatika.blogspot.com/


17. JELASKAN 4 MACAM NORMA MENURUT KEKUATAN PENGIKATNYA


A. Tata cara ( usage )
Tata cara merupakan norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan dengan sangsi yang sangat ringan terhadap pelanggarnya.
Misalnya : Cara memegang garpu atau sendok ketika makan. Pelanggaran atau penyimpangan terhadapnya tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, tetapi hanya sekedar celaan atau dinyatakan tidak sopan oleh orang lain.

B. Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan atau Folkways merupakan cara-cara bertindak yang digemari oleh masyarakat sehingga dilakukan berulang-ulang oleh banyak orang. Folkways mempunyai kekuatan untuk mengikat yang lebih besar dari pada cara.
Misalnya: Mengucapkan salam ketika bertemu, membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan kepada orang yang lebih tua. Apabila tindakan itu tidak dilakukan maka sanksinya adalah berupa teguran, sindiran, atau perunjingan.

C. Tata Kelakuan (mores)
Tata kelakuan merupakan norma yang bersumber kepada filsafat, ajaran agama atau ideologi yang dianut oleh masyarakat.
Misalnya : Larangan berzina, berjudi, minum-minuman keras, penggunaan narkotika dan zat-zat adiktif (obat-obatan terlarang) dan mencuri.

Tata kelakuan sangat penting dalam masyarakat, karena berfungsi :

a) Memberikan batas-batas pada kelakuan-kelakuan individu. Setiap masyarakat mempunyai tata kelakuan masing-masing yang seringkali berbeda yang satu dengan yang lain.
b) Tata kelakuan mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya. Disatu pihak tata kelakuan memaksa agar individu menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku, dan di lain pihak memaksa masyarakat untuk menerima individu berdasarkan kesanggupannya menyesuaikan dirinya dengan tata kelakuan yang berlaku.
c) Tata kelakuan menjaga solidaritas antara anggota-anggota masyarakat sehingga mengkukuhkan ikatan dan mendorong tercapainya integrasi sosial yang kuat.

D. Adat (customs)
Adat merupakan norma ynag tidak tertulis namun sangat kuat mengikat, sehingga anggota-anggota masyarkat yang melanggar adat istiadat akan menderita, karena sanksi keras yang kadang-kadang secara tidak langsung dikenakan.
Misalnya : Pada masyarakat yang melarang terjadinya perceraian, apabila terjadinya perceraian maka tidak hanya yang bersangkutan yang mendapatkan sanksi atau menjadi tercemar, tetapi seluruh keluarga bahkan masyarakatnya.

\E. Hukum (laws)
Hukum merupakan norma yang bersifat formal dan berupa aturan tertulis. Ketentuan sanksi terhadap pelanggar paling tegas apabila dibandingkan dengan norma-norma yang disebut terdahulu.


http://adittiakusuma.blogspot.com/2010/05/norma-norma-di-masyarakat-indonesia.html



18. BERIKAN CONTOH NORMA-NORMA YANG ADA DI MASYARAKAT


Contoh : Di indonesia pada umumnya, apabila seorang wanita hamil tidak mempunyai suami, ia adalah profil seseorang yang telah melanggar adat/kebisaaan suatu keluarga, masyarakat, dan bangsa pada umumnya. Budaya/adat istiadat kelaurga, masyarakat, dan bangsa Indonesia yang berakar dari ajaran agama, tidak membenarkan dan tidak metolelir hal semacam itu. Jika terjadi semacam itu, baik oleh lingkungan keluarga maupun masyarakat, orang itu akan dikucilkan, dicibir, direndahkan harkatnya. Sebab ia telah melanggar adat/kepribadian keluarga dan masyarakat di sekelilingnya.
Akan tetapi contoh tersebut jika terjadi di negara Barat atau negara komunis mungkin dianggap biasa saja, mengapa begitu ? sebab, tata budaya dan kepribadian yang dibakukan dalam sistem nilai, sistem kaidah orang-orang barat dan komunis membenarkan kebiasaan / tingkah laku seperti itu. sama sekali bukan merupakan pelanggaran adat istiadat..
sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dikukuhkan sebagai hukum adat.. Di laur itu ciri-ciri kepribadian suatu kelompok masyarakat/bangsa, juga tercermin dalam penampilan sikap hidup sehari-hari.

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/industrial-technology/program-of-mechanical-engineering-machine-s1/ilmu-sosial-dasar/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan

19. JELASKAN 8 PRANATA SOSIAL YANG ADA DI MASYARAKAT


1. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions
2. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup ( economic institutions)
3. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution)
4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)
5. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic anda recreational institutions)
6. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)
7. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)
8. Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/industrial-technology/program-of-mechanical-engineering-machine-s1/ilmu-sosial-dasar/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan

-=][ Pendapat atau Pikiran Saya ][=-

POINT 18...

menurut saya wanita yang hamil bila tidak ada suaminya, wanita tersebut sudah di cap jelek oleh masyarakat sekitarnya, karena dia sudah melanggar norma agama, norma adat, norma sosial, serta norma susila. Oleh karena itu kita harus pandai menjaga diri kita dari hal-hal yang buruk. Apalagi sekarang sudah ada kartu tanda perawan bagi para wanita remaja... "keep your virgin"