Sistem Komputer 2kb01

Ringkasan / Ikhtisar



Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang / memendekkan bacaan dengan mengambil inti sari bacaan itu tanpa mengubah struktur wacana.
Langkah – langkah membuat ringkasan bacaan :

Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umu, maksud pengarang,
Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf,
Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih.

Ciri – ciri ringkasan :

  1. Memendekkan suatu bacaan,
  2. Bentuknya lebih pendek atau lebih ringkas,
  3. Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan,
  4. Terdapat inti sari bacaan.


Ikhtisar adalah memendekkan suatu bacaan dengan mengambil bagian penting tanpa harus terikat pada struktur wacana yang diikhtisarkan.
Ikhtisar dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat, selain itu ikhtisar juga dapat dinyatakan dalam bentuk bagan, kerangka, resume dan sebagainya.

Ciri – ciri ikhtisar :

  1. Memendekkan suatu bacaan,
  2. Berisi bagian – bagian penting dalam teks wacana,
  3. Tidak terikat dengan struktur wacana.



BUKU                   : CAPUNG
Judul Buku             : MENGENAL CAPUNG
Penulis                   : Shanti Susanti
Penerbit                 : Puslitbang Biologi – LIPI
Tahun penerbit       : 1998

Ringkasan              :
       Capung adalah binatang yang menarik, memiliki 4 sayap, kepala besar, antenna, toraks yang kuat dan kaki yang sempurna. Mata capung sangat besar disebut mata majemuk, terdiri dari ommatidium. Dengan ini dia bisa melihat ke segala arah dan mendektesi gerakan yang jauhnya lebih dari 10 meter. Dan kakinya sangat kuat jadi diggunakan untuk hinggap di suatu tempat, bukan untuk berjalan.
       Capung hidup seluruh dunia, paling banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Di Indonesia terdapat sekitar 750 jenis capung. Capung juga dapat hidup di pengunungan tinggi dan kawasan kutub utara.
       Capung menghabiskan sebagian hidupnya sebagai nimfa (sepasin) yang sangat bergantung pada perairan  seperti sungai, sawah, danau, kolam, atau rawa.
       Capung mengalami daur hidupnya sebanyak tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan dewasa. Daur ini termasuk metamorfosis tidak lengkap. Nimfa terkenal dengan pemangsa yang ganas di dalam air dan bernafas dengan insang. Pada waktuknya selama lima tahun nimfa naik ke atas permukaan, memanjat tumbuhan dan berubah menjadi capung dewasa.
       Telur capung ada yang panjang dan bulat, telurnya terdapt sebuah lubang untuk dimasuki sperma sebelum ditaruh oleh induknya. Selama 1-3 minggu telur akan menetas. Selain itu telur dapat sebagai makanan ikan besar.
       Perilaku menarik capung, capung kawin dengan cara yang aneh. Capung akan melakukan perkawinan dengan terbang, dengan menggunakan ekornya capung jantan akan mencengkram bagian kepala betina, lalu betina membengkokkan ujung perutnya menuju alat kelamin jantan yang sudah tersi sperma. Dan capung memiliki kebiasaan  untuk berjemur.
       Manfaat capung bagi kehidupan manusia ada banyak salah satunya adalah. Capung sebagai inspirasi para seniman lukis,perancang mode, penulis puisi dan lagu. Dapat juga sebagai makanan perangsang, sebagai obat, dan digunakan untuk menghentikan kebiasaan mengompol pada anak- anak dengan cara si capung menggelitik pusar anak tersebut. Capung dapat juga sebagai pembasmi binatang kecil yang berbahaya sepertijentik- jentik nyamuk.
       Capung merupakan binatang yang akan punah karena habitat yang rusak karena ulah manusia. Oleh sebab itu, capung harus dilestarikan. Dengan cara tidak menangkapnya, dimakn atau dimainkan, juga harus dilestarikan tempat tinggalnya/ habitat.

0 comments: